Selasa, 12 Juli 2011

Ih Beraninya Hanya dari Belakang !

Robertus B. Indra G


"PERKAT "






Gambar diatas adalah gambar fiksi semata, karena bagaimana mungkin bayangan kita dalam cermin bisa meledek ataupun menantang kita. Lupakan masalah bayangan dalam cermin yang meledek, akan tetapi coba kita sedikit intropeksi diri kita dalam kehidupan nyata. Apakah kita sering melakukan apa yang dilakukan bayangan dalam cermin tersebut ? (meledek atau menantang seseorang hanya dari belakang saja atau dengan kata lain pengecut)


Banyak sekali faktor yang mempengaruhi kita untuk menjadi seorang yang pengecut. Kita hanya berani mengomentari orang lain atau hal – hal tertentu secara sembunyi-sembunyi ataupun dibelakang orang tersebut. Apabila hal tersebut sering terjadi maka dampak negatifnya akan lebih banyak dibandingkan dampak positifnya. Satu sisi mungkin kita merasa iba atau karena menghormati seseorang sehingga kita tidak menegur mereka di depan umum. Akan tetapi membicarakan kesalahan mereka dibelakang umum justru akan membuat persepsi orang lain juga ikut berubah, sehingga kesalah pahaman mungkin akan terjadi antara orang yang kita bicarakan dengan kita serta orang yang kita ajak bicara. Mungkin ceritanya akan berbeda jika kita memberanikan diri berbicara secara berhadapan dengan orang yang kita anggap salah. Selain kita akan mendapat jawaban serta alasan langsung dari orang tersebut, kesalah pahamanpun tidak akan terjadi.


Setiap orang bisa saja melakukan hal yang keliru. Lalu sangatlah tidak adil, kalau kita yang mengetahui kesalahan atau kekeliruan mereka, justru memilih untuk diam saat didepan mereka, namun membahas secara detail saat berada di belakang mereka. Jika kita belum mempunyai keberanian untuk berhadapan langsung, maka berdoalah minta kekuatan dari Tuhan, agar kita mempunyai keberanian untuk menunjukkan kebenaran. Janganlah mempunyai mental pengecut, yang hanya berani mengomentari atau meledek seseorang dari belakang !, akan tetapi mintalah hikmat dari pada-Nya untuk berani berhadapan langsung dengan orang lain secara berani dan jujur !


Orang yang hanya berani berkomentar dari belakang, biasanya adalah orang-orang yang tidak suka membantu atau memberikan solusi, namun suka untuk menambahkan masalah !


“Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi”
Amsal 27 : 5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar