Kamis, 03 November 2011

REFLEKSI : MENEROPONG DIRI

Yosafat Ivo Ofm Cap


Saudari-I terkasih dan teman-teman sekalian. Walau kita tidak pernah ketemu satu sama lain, tetapi saya kira kita sudah dekat secara rohani dan saling mengenal lewat dan dalam iman. Maka karena itu ijinkan saya memberi renungan yang sifatnya refleksi diri. Kalau selama ini saya memberi renungan lewat tulisan rohani, kini saya mengajak anda merenung bersama lewat “melih...at dan meneropong diri”
Tujuan : supaya kita semakin mengenal diri lewat aspek positif dan negatif yang kita miliki.

•Hal-hal positif (bagus)
Ramah, baik, bertanggungjawab optimis, jujur, pintar, cantik, tampan, lembut, rendah hati, suka bergaul, sosial, gembira, orang rohani, suka senyum, disenangi banyak orang, suka membantu, trampil, banyak bakat, pembawa damai, setia, percaya diri, humoris, pemaaf, terbuka, positif thinking, sopan, dst… (bisa anda tambah sendiri kalau masih ada).

1.Dari sikap positif di atas, yang manakah orang lain (suami-isteri, anak-anakmu, teman, dan rekan) sering katakan kepadamu.

2.Yang manakah juga orang lain tidak pernah katakan, atau luput dari pengamatan mereka, tetapi kamu sungguh memiliki sikap positip itu?

•Hal-hal negatif (kurang bagus)
Sombong, cuek, apatis, pemalu, pendiam, kasar, tertutup, egois, negative thinking, pemarah, gampang tersinggung, suka menghakimi, meledak-ledak, emosional, materialistik, pencemburu, pendendam, pesimis, peragu, tidak percaya diri, dst.. (bisa anda tambah sendiri kalau masih ada)

1.Dari sikap negatif di atas, yang manakah orang lain (suami-isteri, anak-anakmu, teman dan rekan) sering katakan kepadamu

2.Yang manakah juga orang lain tidak pernah katakan, atau luput dari pengamatan mereka, tetapi kamu sungguh memiliki sikap negatif itu?

Catatan, refleksi anda tidak perlu dishare di komen, tetapi cukuplah menjadi renungan pribadimu. Tetapi kalau kamu mau menshare yang sifatnya umum, misalnya perasaan, harapan, dst dipersilahkan.

Doa
Allah yang maha pengasih, terimakasih atas kesempatan yang indah yang Kau berikan kepada kami untuk bermenung dan melihat diri. Kadang kami gembira, senang dan bangga bila orang lain mengatakan, “kamu begini, dan kamu begitu.” Di sisi lain, kami kadang sakit hati, sedih dan bahkan marah bila orang lain juga mengatakan, “kamu begini dan kamu begitu.” Ajarlah kami untuk menerima diri apa adanya. Bimbinglah supaya kami semakin mengenal diri kami dengan baik berhadapan denganMu dan sesama. Mampukan kami mempertahankan dan mengembangkan sikap positif itu demi relasi indah dengan sesama dan juga demi kemuliaan namaMU. Kuatkanlah kami untuk mengkikis dan membuang sikap yang kurang baik demi kebersamaan dan juga demi kemuliaan nama-MU. Amin.

Selamat malam, Allah memberkatimu, keluarga dan anak-anakmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar