Jumat, 04 November 2011

BERKAT ITU JUGA KARENA USAHA ORANG LAIN



Sebuah kapal dihantam angin badai dan tenggelam. Hanya doa orang yang mampu menyelamatkan diri ke pulau kecil yang tidak ada penghuninya. Mereka mengalami masalah baru di mana tidak ada makanan dan minuman. Mereka sepakat membagi wilayah “kekuasaan” di pulau itu dan menunjukkan doa siapa yang paling berkasiat. Orang pertama berdoa memohon, buah-buahan. Besoknya, benar, ia menemukan banyak buah di hadapannya. Sedangkan temannya tidak ada sama sekali. Minggu kemudian, orang pertama itu merasa kesepian dan ia berdoa memohon isteri. Besoknya ada lagi kapal yang dihantam angin topan dan hanya seorang wanita yang mampu menyelamatkan diri dan berenang kewilayahnya.

Orang kedua itu, belum punya apa-apa. Kemudian orang pertama itu memohon rumah, pakayan dan makanan. Benar, besoknya, seperti sulap, semuanya diberikan kepadanya. Akhirnya ia memohon kapal supaya ia bersama isterinya bisa meninggalkan pulau itu. Besoknya ia melihat kapal yang dimintanya itu. Ia bersama isterinya berangkat dan meninggalkan temannya sendirian di pulau itu.

Belum jauh kapal itu berlayar, tiba-tiba ia mendengar suara dari sorga, “Anakku kenapa engkau meninggalkan temanmu itu sendirian di pulau itu? Ia menjawab, “Semua berkat yang aku terima, hanya aku yang berhak, karena aku yang berdoa dan memohonnya. Sementara dia, tidak pantas menerimanya. Dan doa-doanya tidak pernah terkabul.” Suara itu mengatakan, “Kau keliru. Hanya satu permohonannya, dan itu sudah saya kabulkan, kalau tidak kau tidak akan menerima semua berkatKu.

Katakanlah kepadaku apa doanya sehingga saya berutang budi kepadanya, tanya orang pertama itu. Dengan lembut suara itu mengatakan, “Dia berdoa dan meminta supaya saya mengabulkan semua doa-doamu dan itu sudah saya berikan untukmu.” Dia pun menangis dan kembali ke pulau itu menjemput temannya.

Saudara-I terkasih dan teman-teman sekalian, janganlah bermegah akan semua berkat dan rahmat yang kamu terima. Jangan juga kamu menjadi sombong dengan kesuksesan dan keberhasilan yang kamu raih. Di samping karena doa dan iman kita hal itu juga karena doa orang lain (keluarga, teman, sahabat, romo, frater,suster, bruder dan semuanya dech….he he he). Maka tetaplah rendah hati dan bermurah hati. Orang yang tahu bersyukur ialah mereka yang suka berbagi berkat dengan orang lain dan bukan sebaliknya egois. Semoga. Selamat merayakan Hati Kudus Yesus (Jumat pertama).

Selamat malam, Allah memberkatimu, keluarga dan anak-anakmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar